KIAT CERDAS MENJADI PENULIS FIKSI

Buku-buku yang memuat tip dan trik menulis sangat menggelitik untuk dibaca, terutama bagi mereka yang hobi menulis atau yang terobsesi menjadi seorang penulis. Faktanya, menulis adalah sesuatu yang gampang-gampang susah. Gampang karena setiap orang bisa menulis, susah karena untuk menghasilkan tulisan yang bagus dan layak dibaca orang lain membutuhkan proses yang panjang dan rumit.

Ari Wulandari, penulis yang dikenal sebagai Kinoysan telah menambah satu lagi koleksi buku yang memuat tip dan trik menulis fiksi. Bukunya yang berjudul : Jadi penulis fiksi? Gampang kok, ini mengupas tentang tip dan trik mengasah ketrampilan menulis fiksi. Buku berukuran 12 x 19 cm, dengan tebal halaman 184 halaman ini diterbitkan oleh penerbit Andi pada cetakan pertama di tahun 2007.
Penulis mengawali tulisannya dengan menceritakan pengalaman pribadinya dalam berproses menjadi seorang penulis. Mulai dari mimpinya menjadi penulis hingga benar-benar menjadi penulis. Dengan ceritanya itu, penulis ingin menumbuhkan semangat pada pembaca terutama pembaca sebagai penulis pemula yang seringkali “gagal” menulis karena kehilangan semangat menulis. Diakhir ceritanya yang terdiri dari 6 halaman itu, penulis menyatakan dengan tegas bahwa siapapun bisa menulis dan menjadi penulis.
Isi buku ini bisa dikatakan lengkap karena membahas mulai dari bekal yang diperlukan oleh seseorang yang ingin menulis, mempersiapkan diri menulis, proses yang dilalui oleh seorang penulis sampai trik menyalurkan tulisan. Bahkan, penulis juga memberikan kiat-kiat penting membangun jaringan bila pembaca sudah benar-benar menjadi penulis. Alamat media dan penerbit di Indonesiapun dicantumkan untuk memberi kemudahan bagi pembaca dalam menyalurkan tulisannya.
Penulis menuturkan misinya dengan gaya penuturan yang lincah, menyenangkan dan tidak membosankan terutama untuk calon penulis remaja. Selain itu, penulis mewarnai tulisannya dengan memaparkan pengalaman-pengalamannya sebagai penulis, menuturkan permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi penulis dan bagaimana menyelesaikannya. Di beberapa bagian, penulis bahkan memberikan contoh untuk memberi gambaran yang lebih jelas bagi penulis.
Ketika membaca buku ini, pembaca dimotivasi untuk menulis, mengenal seluk beluk dunia tulis menulis dan diberi kiat-kiat cerdas menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam urusan menulis. Buku ini juga runtut dan sistimatis. Dengan keruntutannya itu seolah olah penulis mendampingi proses pembaca dari awam tentang dunia tulis menulis sampai benar-benar menjadi penulis yang sukses. Penulis memperlakukan pembaca sebagai sahabat yang membutuhkan suntikan semangat menulis sekaligus memperlakukan pembaca sebagai rekan sesama penulis. Seolah dengan demikian penulis ingin membuktikan pernyataan penulis di awal tulisannya yang mengatakan bahwa siapapun dapat menulis dan menjadi penulis bisa terjadi pada siapapun.
Di akhir tulisannya penulis menyertakan beberapa alamat media dan penetibit. Bagi pembaca yang bermimpi menjadi penulis, hal ini tentu sangat menguntungkan. Sambil menyelam minum air.