Anda sering lupa?

oleh Endah Siel pada 03 Februari 2011 jam 9:31

Anda sering lupa? Lupa meletakkan barang-barang kecil dan berharga, tidak bisa mengingat nama dan istilah-istilah penting, atau lupa harus melakukan pekerjaan penting. Adalah sangat menyebalkan bila kita sama sekali tidak bisa mengingat barang yang kita perlukan kita letakkan dimana.
Konon, sifat lupa itu disebabkan karena kurangnya  fokus dan  perhatian saat kita melakukan sebuah pekerjaan. Ketidakfokusan itu mungkin membuat kita saat melakukan pekerjaan reflek. Tidak sadar dengan apa yang kita kerjakan. Tidak melibatkan sel-sel saraf di otak. Ibarat bekerja dengan komputer tidak menyimpan file dengan nama spesifik dan tidak meletakkannya dalam folder yang sesuai. Akibatnya saat kita membutuhkan file itu kembali, kita tidak bisa menemukannya dengan mudah.

Bila asumsi itu benar, maka salah satu cara untuk meminimalisir sifat lupa adalah dengan memfokuskan diri atau memberikan perhatian lebih pada pekerjaan yang kita lakukan. Atau boleh dikatakan saat melakukan pekerjaan kita menyadarkan diri tentang pekerjaan yang sedang kita lakukan. Menyadarkan diri sendiri itu bisa kita lakukan dengan mengatakan keras-keras apa yang sedang kita lakukan saat fisik kita mengerjakannya. Misalnya saat kita meletakkan kunci di saku kanan. Sambil memasukkannya dalam saku kita berkata “aku meletakkan kuncil motor di saku celana sebelah kanan”, saat meletakkan buku di meja, kita berkata “aku meletakkan buku di meja” dan seterusnya. Saat mengatakannya, kita berharap tindakan yang kita lakukan adalah tindakan sadar dan bukan tindakan reflek. Ibaran bekerja dengan komputer, ucapan kita bisa diumpamakan sebagai kegiatan sedang memberi nama file dan menyimpannya di folder yang tepat.  Harapan kita tentu saja, kita akan mudah menemukan bila kita membutuhkan.